Pertamina Genjot Sosialisasi Program Subsidi Tepat

Dengarkan Versi Suara
Taufik Kurniawan

KENDARI, inikataSultra.co.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan hak kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kali ini, Pertamina Sulawesi menambah titik sosialisasi BBM bersubsidi di 15 titik yang ada di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sultra.

Senior Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Taufiq Kurniawan mengungkapkan, Pertamina melakukan perluasan sosialisasi BBM subsidi tepat. Perluasan sosialisasi dilakukan ke seluruh wilayah Sulawesi, baik Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulteng, Gorontalo dan Sulut.

“Kami sudah lakukan uji coba di Sulawesi Utara, alhamdulillah antusiasme masyarakat tinggi dalam merespon program yang dicanangkan Pertamina,” ungkap Taufik saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (18/7).

Dijelaskan, Pertamina meluncurkan program subsidi tepat yang dapat diakses melalui laman www.mypertamina.id. Untuk mekanisme pendaftaran dapat dilakukan melalui tiga cara, pertama bisa langsung datang ke klinik SPBU terdekat yang disiapkan untuk pendaftaran offline di Kota atau Kabupaten.

“Silahkan langsung hubungi operator SPBUnya, nanti mereka akan bantu cara dafta dan registrasi datanya. Disiapkan STNK mobil, foto mobil, KTP,” ungkap Taufik.

Kedua, registrasi bagi masyarakat untuk mendapatkan subsidi tepat bisa dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Kemudian cara ketiga yaitu bagi masyarakat yang sudah menggunakan aplikasi My Pertamina di handphone, maka bisa mendaftarkan di aplikasi My Pertamina pada tombol subsidi tepat di halaman utama.

“Jadi, tiga cara ini kita gunakan siapapun bisa mendaftar. Tidak ada keraguan, siapapun bisa melakukan registrasi agar penggunaan BBM subsidi tepat terindentifikasi. Masyarakat akan mendapatkan QR kode sebagai alat validasi penerima BBM subsidi dan digunakan sebagai transaksi digital. Namun, untuk transaksinya nanti bisa tunai dan non-tunai,” ucapnya.

Taufik menambahkan, kerahasiaan data menjadi jaminan Pertamina terhadap individu yang meregister kendaraannya dengan kebijakan yang dicantumkan pada akhir pendaftaran yang harus dibaca dan disetujui oleh konsumen.

“Jadi, data yang diinput bersifat umum dan program pendataan ini merupakan tahap awal dan masih berupa pendataan kendaraan roda 4 atau lebih,” tutupnya. (An/ikt)