
KENDARI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek
Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan launching Program Return To Work (RTW) dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPJamsostek Sultra dan Klinik Orthophysio Kendari.
Kepala BPJamsostek Sultra Irsan Sigma Octavian mengatakan, resiko kecelakaan kerja dapat menimpa siapa dan kapan saja. Untuk itu setiap pekerja membutuhkan perlindungan yang layak dalam memastikan dirinya dapat bekerja dengan rasa aman, serta untuk memastikan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja mendapatkan perawatan yang maksimal, pekerja juga berhak untuk mendapatkan pendampingan rehabilitasi medis hingga pekerja dapat bekerja kembali.
“Program RTW sebagai upaya dalam memastikan setiap pekerja yang menjadi peserta BPJamsostek dan mengalami kecelakaan kerja, bisa mendapatkan pendampingan rehabilitasi medis sampai dengan pekerja atau peserta tersebut bisa ditempatkan kembali sesuai dengan kondisinya,” ungkapnya saat ditemui di Kendari, Rabu (29/6).
Irsan menjelaskan, cakupan program RTW ini sendiri adalah dimulai pada saat pekerja mengalami kecelakaan kerja sampai dapat kembali bekerja. Dan seluruh kebutuhan dan pembiayaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab BPJamsostek.
Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra
La Ode M. Ali Haswandi mengungkapkan apresiasinya terhadap program BPJamsostek yang berinisiatif memberikan layanan bagi korban kecelakaan kerja hingga bisa bekerja seperti sediakala.
“Ini sebuah gerak cepat dan positif yang dilakukan oleh BPJamsostek Sultra dalam memastikan setiap pekerja yang terlindungi bisa mendapatkan pelayanan maksimal, dan memuaskan para pekerja” ucapnya.
Ditempat yang sama Pimpinan Orthophysio Kendari, dr Yulitha Basir menyambut hangat kerja sama yang dijalin antara BPJamsostek Sultra dan pihaknya.
“Kami bersama – sama BPJamsostek Sultra akan memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh peserta yang membutuhkan pendampingan medis, sampai dengan peserta tersebut dinyatakan dapat kembali bekerja,” tutupnya. (r5/RS)