Dengarkan Versi Suara
KENDARI, — Salah satu tantangan berat yang dihadapi negara-negara kaya sumber daya mineral adalah maraknya pertambangan ilegal.
Pasalnya, pertambangan illegal ini tak hanya merugikan negara secara finansial, tapi sering juga menjadi penyebab munculnya berbagai persoalan seperti kerusakan lingkungan, konflik sosial, ketimpangan ekonomi atau bahkan mendorong terjadinya kemiskinan baru.
Baru –baru ini, tepatnya sekira Maret 2022, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara telah menangkap sejumlah kapal penarik tongkang (Tugboat). Kapal tersebut ditangkap di sekitar perairan Molawe Kabupaten Konawe Provinsi Sultra.
Hal itu dibenarkan salah satu personel Ditreskrimum Polda Sultra yang ikut dalam operasi tersebut.
“Di kegiatan itu saya hadir , saya tidak sempat menghitung, yang mendata itu rata-rata anggota polair, kita hanya lakukan saja pemeriksaan pada kapten-kapten kapal,” kata salah satu personel Ditresrimum Polda Sultra,
Dikatakannya lagi, dirinya hanya bagian mengambil, selebihnya pemeriksaan dilakukan oleh Subdit Polairud Polda Sultra.
“Saya bagian mengambil saja, itu hari ada sekitar duakah , tiga orang itu untuk diperiksa, coba konfirmasi saja ke kasubdit polairud karena dia kasatgas. Mereka yang lakukan pemeriksaan,” tegasnya.
Sementara itu , saat awak media mencoba konfirmasi ke Kompol Wahyu selaku Kasubdit Ditpolairud Polda Sultra, dirinya juga membenarkan penangkapan tersebut.
“ Iya, tetapi yang di spring itu atasan (Dirpolairud), mending konfirmasi ke Pak Direktur Polairud Polda Sultra. kalau Dirpolairud saja tidak mau kasi keterangan, apa lagi saya,” ucapnya.
Hingga saat ini awak media sudah berulang kali mencoba Konfirmasi ke Dirpolairud Polda Sultra Kombes Pol Suryo Aji., S.I.K., tapi belum mendapat jawaban.
Hingga berita ini diterbitkkan belum ada pernyataan resmi dari Dirpolairud Polda Sultra.
Selain itu untuk diketahui berdasarkan informasi yang diterima RakyatSultra.com hasil operasi tersebut melakukan penangkapan sebanyak 9 (sembilan) Kapal tagboat beserta tongkangnya. (tim)