
INIKATASULTRA.CO – Sorotan terhadap Jalan Antang Raya yang rusak parah bagaikan kubangan kerbau muncul di hari pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman. Selain warga dan pengendara, sorotan itu juga datang dari Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo.
Pantauan di lokasi pada Rabu (9/3), kondisi Jalan Antang Raya memang mengkhawatirkan. Lubang membentang hampir di seluruh badan jalan.
Hanya sedikit penampakan aspal yang bisa terlihat di sepanjang jalan itu, apalagi jika kondisinya tergenang. Pengendara dibuat was-was menghantam lubang.
“Saya kira itu perlu diperhatikan dari Bapak Gubernur. Mudah-mudahan bisa segera dicarikan solusi terbaik supaya jalanan ini bisa mulus,” kata Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo kepada detikSulsel, Kamis (10/3).
Jalan Antang Raya sudah dikeluhkan warga sejak rusak 6 bulan belakangan ini. Kondisinya makin parah namun tak kunjung ada perhatian dari Pemprov Sulsel selaku pemangku kebijakan.
Apalagi Jalan Antang Raya menjadi salah satu akses utama penghubung Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa. Kendaraan kecil hingga truk bermuatan berat tak jarang melintasi jalan ini.
“Harapan kami di Kota Makassar Pak Gubernur bisa juga memperhatikan (Jalan Antang Raya), tidak mengabaikan jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi,” kata dia.
Kerusakan jalan ini pun disebut sudah banyak mendapat sorotan. Makanya diharapkan jalan yang rusak parah itu tidak dibiarkan berlarut-larut.
“Seperti yang terjadi, diprotes warga Antang yang jalan ke kabupaten lain masih berlubang,” imbuh Rudianto.
Ancam Keselamatan Pengendara
Warga setempat mengungkap akibat kerusakan parah di Jalan Antang Raya, tidak sedikit yang jadi korban. Khususnya pengendara motor, kerap terjatuh saat ban motor masuk ke kubangan jalan itu.
“Berapa kali mi orang jatuh. Tadi malam ada lagi. Dalam sekali di situ (lubangnya),” ujar Anwar (62), warga setempat, saat berbincang dengan detikSulsel, Rabu (9/3).
Pengendara yang terjebak kubangan jalan tidak hanya sepeda motor. Anwar mengungkap mobil sekalipun sering mengalaminya.
“Tadi malam itu mobil sedan diangkat karena masuk di lobang. Tidak bisa naik. Diangkat ramai-ramai (oleh warga dan pengendara yang melintas),” kata Anwar.
Macet Parah Pagi-Siang Hari
Imbas Jalan Antang Raya rusak parah membuat kemacetan tidak lagi terhindarkan. Khususnya pada pagi dan sore hari kala aktivitas lalu lintas sedang padat.
“Seandainya tidak ada lubang, lancar tapi padat. Ketika ada lubang, terjadi perlambatan yang panjang,” kata petugas kepolisian Polsek Manggala, Ipda Sunardi, yang berjaga di sekitar jalan itu, Rabu (9/3).
Diungkapkan Sunardi, kondisi ini terus terjada selama jalan tersebut mulai rusak parah. Sebab, pengendara yang melintas harus mengurangi kecepatan bahkan berhenti sejenak saat melalui jalan berlubang itu.
“Jam 4.15 sampai jam 6 biasanya sudah mulai begini (padat). Di pertigaan Ujung Bori berlubang tidak berlubang (jalanan) memang sudah padat setiap sore. Ditambah di sini,” ucapnya.
Jalan Rusak Direspons DPRD Sulsel
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Rahman Pina mengaku sudah mencoba berkomunikasi dengan Pemprov Sulsel terkait kerusakan jalan ini. Namun sampai sekarang masih belum ada progres.
“Saya sudah sampaikan, tetapi karena cuaca belum memungkinkan. Mudah-mudahan minggu ini cuaca bagus agar segera dieksekusi,” ujarnya, Rabu (9/3).
Selama ini Rahman Pina mengatakan jalan tersebut hanya ditambal karena dikerja terburu-buru. Akibatnya hasil tambalan tidak bertahan lama dan kembali rusak.
“Makanya Dinas PUTR tunggu kondisi cuaca baik. Ya karena aspal langsung kena air pasti juga langsung rusak lagi,” tukasnya.(RS)
Sumber: Rakyat Sultra