Drone Bayraktar TB2, Rudal Hipersonik Kinzhal

Dengarkan Versi Suara
Bayraktar TB2 adalah kendaraan udara tak berawak taktis yang dikembangkan oleh produsen UAV Turki Baykar. Drone ini dirancang untuk melakukan intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) serta misi serangan bersenjata. Dalam sebuah video yang viral, diklaim jika drone ini ikut menyerang konvoi tentara Rusia.

 

 

INIKATASULTRA.CO,KENDARI – Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Minggu 20 Maret 2022, diisi artikel mengenai Bayraktar TB2, drone underdog yang menjadi pahlawan rakyat Ukraina. Armada kecil pesawat nirawak yang dibeli dari Turki ini terbukti mampu mengusik kekuatan si Beruang Merah, Rusia.

Artikel yang menjadi terpopuler kedua datang dari ajang MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dukungan mengalir di antaranya dari Tim Teknologi Modifikasi Cuaca, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tim beroperasi dengan satu misi: mengantisipasi terjadinya hujan di Sirkuit Internasional Mandalika.

Ketiga, kembali ke konflik di Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah sebuah video di twitter dari apa yang disebutnya serangan rudal hipersonik. Yang dibidik diklaim sebagai gudang senjata bawah tanah di Deliatyn, sebuah desa di Ukraina sebelah barat daya.

Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Minggu 20 Maret 2022, selengkapnya,

 

1. Bayraktar TB2, Drone Underdog yang Jadi Pahlawan Rakyat Ukraina

Invasi ke Ukraina ternyata tidak semudah yang dibayangkan Moskow, dan satu di antara penyebabnya adalah drone tempur kecil dan murah buatan Turki. Armada kecil drone Bayraktar TB2 Ukraina terbukti mampu mengusik kekuatan si Beruang Merah dengan menghancurkan sejumlah peluncur rudal darat-ke-udara, iring-iringan suplai bahan bakar dan sejumlah target vital lainnya dari kekuatan invasi Rusia.

Drone itu, yang pertama diterbangkan pada 2014, total telah menghancurkan 796 target dalam lima perang di Suriah, Ukraina dan Etiopia. Sebagai catatan, Bayraktar TB2 bukanlah drone paling cepat, paling tinggi terbangnya ataupun paling mematikan di dunia.

 

Drone Bayraktar TB2 menjadi andalan militer Ukraina dalam menghadapi gempuran tank Rusia. Drone buatan Turki ini berhasil melumpuhkan beberapa militer Rusia semenjak Rusia pertama kali menyerang Ukraina. Anadolu Agency

 

Bayraktar TB2 adalah sebuah drone serang dan mata-mata dengan kemampuan tinggi terbang medium dan durasi panjang. Panjang drone ini tak sampai 7 meter dengan bentang sayap 12 meter, atau lebih kecil daripada drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat.

2. MotoGP Mandalika, Teknologi Hujan Buatan BRIN Hadang Cuaca Ekstrem

Momen ajang balapan motor kelas dunia MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, memasuki puncaknya pada Minggu siang ini, 20 Maret 2022. Dukungan untuk rangkaian agenda yang telah dimulai sejak Kamis lalu mengalir di antaranya dari Tim Teknologi Modifikasi Cuaca, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tim beroperasi dengan satu misi: mengantisipasi terjadinya hujan di Sirkuit Internasional Mandalika.

“Kami telah mengirim 15 personel dari Laboratorium Pengelolaan TMC dan Sekretariat Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi untuk menjalankan tugas negara tersebut,” kata Pelaksana tugas Direktur Penguatan dan Kemitraan, Infrastruktur Riset dan Inovasi, BRIN, Salim Mustofa, pada Kamis, seperti dikutip dari website BRIN.

 

Salim mengungkapkan, permintaan dukungan Tim TMC datang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disampaikan kepada BRIN melalui Surat No. S-52/KA BNPB/PD.01/03/2022 tanggal 12 Maret 2022. Latar belakangnya adalah peringatan dini BMKG di wilayah NTB yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

3. Tentang Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia, versi Lain dari Rudal Balistik

Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah sebuah video di twitter dari apa yang disebutnya serangan rudal hipersonik atas gudang senjata bawah tanah di Deliatyn, sebuah desa di Ukraina sebelah barat daya. Lokasinya sekitar 100 kilometer dari perbatasan dengan Rumania.

Video berdurasi 27 detik yang dipos pada Sabtu, 19 Maret 2022, itu menunjukkan serangan dari udara tersebut menghasilkan ledakan besar. “Kita bisa lihat serangan yang tepat ke gudang amunisi dan persenjataan bawah tanah,” bunyi cuitan @mod_russia.

 

Jika terkonfirmasi, serangan itu adalah yang pertama oleh pasukan Rusia di Ukraina menggunakan rudal hipersonik udara-ke-darat Kh-47M2 atau Kinzhal. Ini adalah rudal balistik Rusia yang biasanya dijinjing jet tempur MiG-31K. Hipersonik berarti kecepatannya lebih dari lima kali kecepatan suara (lebih dari 5 Mach).