PNM Kendari Kirim Nasabah Mekaar ke Bali, Studi Banding Budidaya Kopi

Dengarkan Versi Suara
PNM Kendari Kirim Nasabah Mekaar ke Bali, Studi Banding Budidaya Kopi. 

 

KENDARI, InikataSultra.co – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero Cabang Kendari, yang bergerak pada bidang jasa kredit untuk pelaku UMKM tidak hanya menyalurkan kredit begitu saja. Salah satu Badan Usaha Milik Negara ini juga tetap mendampingi nasabah hingga sukses dengan usaha yang dimiliki.

Sudah banyak pendampingan usaha yang dilakukan PT PNM Persero Cabang Kendari. Mulai dari peningkatan kapasitas usaha bagaimana memasarkan produk di era digitalisasi, bagaimana mempercantik kemasan usaha, dan juga mengirim nasabah untuk studi banding di luar daerah.

Seperti Nipa dan Diana, dua nasabah PNM Mekaar Cabang Angata Kelompok Mawar 1. Nipa dan Diana dikirim ke Bali melalui program kunjungan usaha kepada petani pngolahan dan pemasaran kopi di Pulau Dewata, Bali.

“Mereka studi banding bagaimana cara pengolahan dan pemasaran kopi,” kata Pemimpin Cabang PT PNM Persero Kendari, Salim, Sabtu (26/2/2022).

Nipa dan Diana studi banding selama tiga hari pada 23-26 Februari 2022.

Nipa dan Diana adalah nasabah PNM Mekaar yang juga merupakan petani kopi di Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan. Keduanya terpilih karena koletibilitas kredit sangat lancar dengan siklus pengambilan sudah mencapai siklus 6.

Salim bilang, tujuan studi banding ini untuk memperkenalkan kopi khas daerah Sulawesi Tenggara yang dikenal dengan sebutan “Kopi Tolaki“ yang memiliki rasa dan aroma yang sangat khas.

Dalam studi banding ini, nasabah yang juga merupakan petani kopi dibekali cara budidaya kopi yang baik untuk menghasilkan biji kopi yang besar dan layak untuk di ekspor.

“Selain belajar pengolahan dan pemasaran kopi, nasabah juga belajar budidaya kopi, mulai dari pembibitan hingga produksi biji kopi, sehingga menghasilkan biji kopi kualitas ekspor,” kata Salim.

Sementara itu camat Landono, La Nay sangat senang terkait program studi banding dari PT PNM yang mengirim dua nasabah Mekaar ke Bali.

Dia berharap, dua nasabah PNM Mekaar itu bisa belajar budidaya kopi di Denpasar, Bali sehingga kopi tolaki bisa berkembang besar seperti kopi-kopi lain di Indonesia.

“Semoga nasabah PNM Mekaar yang dikirim ke Bali bisa belajar banyak budidaya kopi, sehingga Kopi Tolaki bisa berkembang besar seperti kopi jenis lain di Indonesia, ” katanya. (aji)