Ini alasan Pemkab Mubar Belum Bisa Bangun Pasar Sentral

Dengarkan Versi Suara
Pakrun.

 

Inikatasultra , —  Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) membangun pasar sentral agak sulit terwujud.

Pasalnya, lokasi pembangunan pusat jual beli bertipe modern yang dipusatkan di Desa Lombu Jaya, Kecamatan Sawerigadi, akan menemui banyak kendala.

Meski berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), harus ada pertimbangan lain yang mesti diperhatikan pemerintah. Terutama  pada aktifitas pasar.

Sejatinya, ditinjau dari sisi lokasi, pembangunan pasar modern dengan luas ditaksir 10 hektare itu, memang strategis. Apalagi, berada di tengah-tengah tiga wilayah besar Bumi Praja Laworo. Hanya saja, konsekuensinya nanti, tidak bakalan fungsional.

“Kalau bicara strategis memang strategis. Berada di tengah-tengah. Hanya pertimbangannya, apa ada pedagang yang mau berdagang di sana. Pembeli juga nanti bakalan tidak ada juga. Jadi memang, dari sisi penjualan agak sulit, pembelinya dari mana. Akan sulit terealisasi. Jadi, lokasinya tidak mendukung,” kata Pakrun di ruang kerjanya, Senin (31/1/2021)

Mengenai master plan, lanjut Pakrun, memang sudah ada. Ditambah lagi, saat penyusunan RTRW, telah disepakati bersama, untuk pembangunan mega proyek pasar sentral bertipe modern, dibangun di Lombu Jaya.

“Tetapi, itu lagi, bicara rencana tetap jalan. Cuma persoalannya kalau hanya bangun pasar, tapi tidak ada aktifitas, masalah juga. Anggarannya sia-sia, kita juga disalahkan. Karena ,tidak fungsional. Kalau seandainya, ada pasar tradisional disana, akan bagus. Karena, akan jadi penopang pasar induk, untuk dipindahkan nantinya,” terang mantan Kadis Nakertrans ini.

Pakrun berharap, pembangunan pasar modern, sasarannya bisa berfungsi. Akan tetapi, jika tidak didukung dengan aktifitas jual beli, bakalan mandek.

“Banyak itu, daerah- daerah lain, sudah bangun pasar, tapi tidak fungsional. Sehingga memang jadi, masalah. Makanya, ini memang harus dipertimbangkan baik-baik, semua aspek. Belum ada, kepastian pembangunannya. Hanya memang rencananya begitu,” pungkasnya. (rs)

Sumber: Rakyat Sultra