Ada Tempat Bermain Anak, Ini Sederet Fasilitas Stasiun Garut yang Siap Direaktivasi

Dengarkan Versi Suara

 

inikatasultra,- Proses reaktivasi jalur kereta api di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus dimatangkan. Terdapat sejumlah fasilitas yang sudah digarap oleh PT Kereta Api (KAI) untuk menunjang perjalanan sejauh 19 km itu, salah satunya Stasiun Garut.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jika seluruh aspek fasilitas termasuk SDM saat ini telah siap. Sementara, pihaknya masih melaksanakan uji coba, termasuk trial and run sebelum dilakukan skema operasional secara komersial untuk masyarakat umum.

“Untuk jalur Cibatu-Garut, seluruh aspek baik sarana, prasarana, serta SDM, semua telah siap. Namun kami masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan setelah dilakukan safety assessment terkait jalur tersebut,” terangnya, Selasa (15/2)

Dalam mewadahi pelanggan dengan jumlah besar, PT KAI juga disebut Joni telah membangun kembali Stasiun Garut dengan desain yang lebih megah.

Walau demikian, pihaknya tetap menjaga kelestarian aset yang menjadi bagian dari sejarah Kabupaten Garut. Misalnya pada pembangunan Stasiun Garut, KAI masih menjaga keaslian bentuk bangunan sejak terakhir dipakai pada tahun 1983. Selain itu, KAI juga membangun dua stasiun yang dilewati yakni Stasiun Pasirjengkol dan Wanaraja.

“Untuk mengakomodasi pelanggan dengan jumlah yang lebih besar, KAI juga telah membangun gedung baru yang lebih megah dan modern di Stasiun Garut,” ujarnya.

Dalam reaktivasi, sejumlah fasilitas yang dibutuhkan penumpang turut disediakan seperti ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan, ruang keamanan, area bermain anak, masjid, dan fasilitas lainnya.

 

Bahkan, sebelumnya masjid yang sudah dibangun di stasiun Cibatu bernama Al Fattah memiliki total luas 4.858 m2 dengan daya tampung hingga 1.150 jemaah.

Di sana juga terdapat menara setinggi 30 meter, pedestrian, taman, serta kamar mandi.

“Reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut juga diharapkan semakin memaksimalkan potensi wisata di wilayah Garut. Sehingga perekonomian masyarakat Garut akan kembali pulih dan terus meningkat,” pungkasnya.

Dalam waktu dekat, Jalur Cibatu-Garut akan memberikan konektivitas bagi masyarakat Garut untuk menuju Bandung atau Jakarta dan sebaliknya.(RS)

 

Sumber:Rakyat Sultra